Perubahan Perilaku Konsumen Pada Era Teknologi Informasi
Makalah
“Perubahan
Perilaku Konsumen Pada Era Teknologi Informasi”
Disusun Oleh :
Candra Ayu Lestari
0110114007
Sistem Informasi
Sekolah Tinggi
Teknologi Terpadu Nurul Fikri
2016
Daftar Isi
BAB 1
Pendahuluan
1.1Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini
teknologi informasi sangat melekat pada diri manusia. Hal ini menyebabkan
kemajuan akan teknologi informasi tersebut yang tidak bisa terelakkan. Kemajuan
dan kecanggihan teknologi informasi ini mampu membuat banyak perubahan sistem,
tidak terkecuali perubahan sistem pola hidup manusia. Perubahan ini mengacu
pada perubahan yang lebih modern agar pola hidup mereka yang lebih efektif dan serba
efisien.
Peristiwa ini menjadi landasan
terciptanya perubahan perilaku pada konsumen. Perubahan perilaku konsumen
terjadi dimana terdapat gejala-gelaja baru, salah satunya pemanfaatan teknologi
yang cepat tanpa adanya batasan. Maka dari itu setiap konsumen harus dapat
menentukan keputusan untuk dapat memilih informasi yang tepat. Hal ini informasi
dapat mengakibatkan dampak positif serta negatif terhadap seseorang yang sangat
bergantung informasi tersebut.
Pada masa saat ini sumber-sumber
informasi yang bisa didapatkan sangatlah banyak, beragam dan mudah ditemukan
dimana-mana tidak terkecuali dari berbagai macam teknologi, sehingga akan
sangat sulit dibatasi informasi jika tidak segera dipilah dengan baik. Solusi
yang terbaik dari penggunaan informasi ini adalah dengan tidak menghalangi
kehadiran informasi dan setiap konsumen harus bisa menangani informasi ini.
Faktor-faktor inilah yang membuah
produsen menggunakan kemajuan teknologi informasi sebagai penjembatan produksi
mereka yang efektif untuk menciptakan sebuah produk dengan biaya yang murah.
Disini pula produsen dapat secara mudah memsosialisasikan produk mereka kepada
konsumen.
Konsumen sudah dimudahkan dengan
hadirnya teknologi informasi, yang secara tidak langsung mempengaruhi pola
perilakunya. Dengan kemajuan teknologi informasi inilah konsumen menjadi sangat
kritis dan selektif dalam penggunaan dan memperoleh informasi.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
rumusan masalah pada makalah ini adalah “Bagaimana mengatasi perubahan perilaku
konsumen pada era teknologi informasi?”.
1.1Batasan Masalah
Batasan
masalah pada makalah ini adalah hanya fokus pada perubahan perilaku konsumen di
era teknologi informasi.
1.4Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah agar
pembaca dapat mengetahui faktor-faktor yang menjadi sebab perubahan perilaku
konsumen saat ini di era teknologi informasi.
BAB 2
Pembahasan
Dalam bab ini akan membahas mengenai dasar dari teori-teori yang
terkait pada perubahan perilaku konsumen terhadap teknologi informasi yang
berkembang saat ini.
2.1Teknologi Informasi
Saat ini teknologi
informasi telah menjadi bagian dari kehidupan manusia, berawal dari sebuah
mesin ketik hingga sampai sekarang untuk mendukung sebuah keputusan. Teknologi
informasi berkembang pesat. Maka dampak yang ditimbulkan sangatlah berpengaruh.
Dilihat dari pemaparan
diata, pengertian teknologi informasi menurut Martin (1999): bahwa
teknologi informasi merupakan teknologi yang tidak hanya pada teknologi
komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk
memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencaku teknologi komunikasi untuk
mengirim atau menyebarluaskan informasi.
Fungsi Teknologi
Informasi
Dalam teknologi informasi terdapat fungsi, antara lain sebagai
berikut :
1.
Menangkap (Capture)
2.
Mengolah (Processing); Mengolah/memproses
data masukkan yang diterima untuk menjadi suatu informasi. Pengolahan atau
pemrosesan dapat berupa pengubahan data ke bentuk lain (konversi), analisis
kondisi (analisis), perhitungan (kalkulasi), penggabungan (sintetis), segalah
bentuk data dan informasi.
3.
Menghasilkan (Generating); Menghasilkan
atau mengorganisasi informasi dengan bentuk yang berguna. Contohnya laporan,
grafik, tabel dan sebagainya.
4.
Menyimpan (Store); Merekam atau menyimpan data
dan informasi ke dalam suatu media untuk keperluan lainnya. Contohnya disket,
hardisk, tape, compact disk dan sebagainya.
5.
Mencari kembali (Retrival); Menelusuri
mendapatkan kembali informasi atau menyalin (copy) data dan informasi yang
telah tersimpan, contohnya spplier yang sudah lunas, dan sebagainya.
6.
Transmisi (Transmission); Mengirim
data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi yang lain dengan melalui
jaringan komputer. Contohnya mengirimkan data penjualan ke user A ke user
lainnya, dan sebagainya.
2.3Konsumen
Konsumsi dari bahasa Belanda consumptie, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.
Konsumen adalah setiap orang yang memakai
barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri
sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan. Pada masa sekarang ini
bukan suatu rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya, oleh
karena itu produsen yang memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya
memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen.
Hak dan Kewajiban Konsumen
Hak Konsumen adalah :
·
Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan/atau jasa
·
Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta
mendapatkan barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi
serta jaminan yang dijanjikan
·
Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur
mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa
·
Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas
barang dan/atau jasa yang digunakan
·
Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan
upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut
·
Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan
konsumen
·
Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar
dan jujur serta tidak diskriminatif
·
Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi
dan/atau penggantian, apabila barang/atau jasa yang diterima tidak sesuai
dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya
·
Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan
perundang-undangan lainnya
Kewajiban konsumen adalah :
·
membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan
prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan
keselamatan
·
beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian
barang dan/atau jasa
·
membayar dengan nilai tukar yang disepakati
·
mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa
perlindungan konsumen secara patut
2.3Perubahan Sosial
Dalam mempelajari perubahan sosial, kita akan
menemukan perbincangan mengenai faktor-faktor yang menimbulkan perubahan
sosial; agen perubahan sosial (agents of social change) itu; berapa lama
perubahan sosial itu terjadi (durasi sebuah perubahan sosial), juga dampak dari
perubahan sosial itu.
Saat ini ditengah-tengah masyarakat kita sedang
berlangsung perubahan sosial. Sebelum reformasi pun sebenarnya sudah terjadi
perubahan sosial, meskipun amat berangsur-angsur. Ada beberapa teori yang
menyebutkan tentang sebab-sebab terjadinya perubahan sosial, diantaranya adalah
:
- Masyarakat berubah karena ideas adalah pandangan hidup, pandangan dunia, dan nilai-nilai. Menurut penganut pendapat ini, penyebab utama perubahan adalah ideas. Max Weber adalah salah satu penganut pendapat serupa. Dalam The Sociology of Religion dan The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism, Weber banyak menekankan betapa berpengaruhnya ide terhadap suatu masyarakat. Sejumlah peneliti Max Weber juga mengatakan bahwa tesis utama dari Weberianisme adalah pengakuan terhadap peranan besar ideologi sebagai variabel independen bagi perkembangan masyarakat.
- Yang mempengaruhi terjadinya perubahan dalam sejarah adalah great inddividuals (tokoh-tokoh besar) yang sering pula disebut heroes (para pahlawan). Salah satu pengikut teori ini adalah Thomas Carlyle (1795 – 1881). Carlyle menulis buku yang berjudul On Heroes, Hero-Worship, and the Heroic in History (Para Pahlawan, Pemujaan-Pahlawan, dan Kepahlawanan dalam sejarah). Carlyle pernah mengatakan ”Sejarah dunia …. adalah biografi orang-orang besar …”. Oleh sebab itu, menurut pemikir-pemikir semacam Carlyle, perubahan sosial terjadi karena munculnya seorang tokoh atau pahlawan yang dapat menarik simpati para pengikutnya yang setia. Kemudian bersama-sama dengan para simpatisan mengubah masyarakat. Inilah yang oleh para sosiolog dinamakan dengan great individuals as historical force.
- Perubahan sosial bisa terjadi karena munculnya sosial movement (gerakan sosial Lembaga Swadaya Masyarakat/ LSM, walaupun kecil termasuk gerakan sosial. Berbagai LSM di luar negeri telah terbukti dapat menimbulkan perubahan sosial. Yayasan juga dapat berfungsi sebagai organisasi gerakan sosial.
Teknologi Informasi telah menjadikan ide-ide yang
dimunculkan oleh orang-orang dapat diakses tidak hanya dibatasi oleh waktu dan
tempat. Begitu juga dengan tokoh-tokoh publik yang dijadikan top figur di suatu
negara, dengan hadirnya akses informasi yang tidak terbatas dapat mempengaruhi
masyarakat di luar negaranya yang mungkin berbeda nilai-nilai budaya atau
bahkan agama yang dianut.
Hadirnya teknologi informasi ini juga dapat dengan
cepat merubah ide, nilai-nilai dan perilaku individu dan sosial yang telah
dapat mengakses informasi tanpa batas ini.
Perubahan Teknologi dalam masyarakat ini akan
mempengaruhi berbagai perubahan sosial sesuai dengan kondisi masyarakat. Irama
perubahan maupun cara perubahannya beraneka ragam.
2.4Dampak Teknologi Informasi
Teknologi merupakan hasil karya manusia untuk
mengolah lingkungan dan menyesuaikan diri dengannya. Teknologi membantu
memperpanjang tangannya, memperkuat ototnya atau menyambung indera dan otaknya.
Teknologi membuat lingkungannya nyaman, aman dan efisien untuk didiami dan
diolah. Karena manusia dipengaruhi oleh lingkungan, maka lingkungan teknologi
juga mempunyai dampak terhadap manusia, namun teknologi mutakhir yang berkembang
besar-besaran dengan laju yang cepat dampaknya terhadap manusia juga luas dan
dalam. Pengaruh ini dapat langsung atau primer dapat pula tidak secara
langsung, sekunder atau tersier.
Diantara dampak negatif teknologi informasi
terhadap manusia dapat disebutkan sebagai berikut :
1.
Dampak
terhadap manusia :
A.
Pergeseran atau penggantian manusia (displacement,
subtitution), misalnya fungsi otot-otot besar manusia yang di dalam
pekerjaannya diganti oleh teknologi, sehingga manusia mengalami atrofi
atau dapat pula otaknya digantikan sehingga terjadi atrofi mental.
Bahkan mungkin seluruh fungsi manusia diganti oleh robot, sehingga tergeser
dari pekerjaannya.
B.
Kebebasan terkekang, dalam
banyak hal kita harus menyesuaikan diri dengan alat-alat dan sistem. Waktu
mengatur pekerjaan kita meskipun bertentangan dengan kronobiologi atau irama
biologi kita. Hasil pekerjaan yang utuh tidak bisa dinikmati, karena pekerjaan
yang sudah terfragmentasi dan monoton. Informasi yang dapat diolah semakin
banyak, tetapi saluran untuk mengungkapkan informasi tersebut semakin sedikit.
C.
Kepribadian terhimpit, karena
pengaruh informasi yang sifatnya global maka manusia cenderung menjadi manusia
yang terpengaruh oleh isue-isue global, sementara kultur, nilai-nilai lokal
menjadi semakin terkikis.
D.
Objektifitas manusia (dehumanisasi),
manusia dianggap sebagai hal yang obyektif, diurai-urai hanya hal-hal yang
dapat diukur atau dihitung saja, sedangkan yang lain dianggap periferal dan
tidak menjadi pertimbangan dalam usaha-usaha pengembanan, pendidikan dan
peningkatannya.
E.
Mentalitas teknologi, hal ini
tercermin pada kepercayaan yang berlebihan pada alat (teknosentris),
seolah-olah segala sesuatu dapat dipecahkan oleh teknologi dan sesuatu akan
lebih meyakinkan kalau dilakukan dengan peralatan dan disertai angka-angka. Hal
ini yang sudah biasa atau mudah diperhitungkan masih memerlukan bantuan
penelitian eksperimen.
F.
Penyeimbangan kembali yang tidak adaptif, dalam
rangka mengembalikan keseimbangan yang terganggu oleh teknologi. Orang kadang
lari dari kenyataan hidup dengan menggunakan obat-obatan seperti narkotika,
psikotropika dan mencari kekuatan dengan mengumpulkan barang-barang status (positional
goods) untuk mengkompensasi adaptasi yang gagal.
G.
Krisis teknologi, berbagai krisis yang melanda
dunia abad ini terutama disebabkan oleh perkembangan teknologi yang terlalu
cepat, sehingga proses adaptasi dan integrasi tidak sempat dilakukan. Akibatnya
terhadap individu ialah technostress, penyakit urban, penyakit peradaban.
2.
Dampak
terhadap lingkungan
Seperti
halnya dampak terhadap manusia, maka dampak negatif terhadap lingkungan
bertambah penting karena makin luas, cepat dan irreversibel. Beberapa
dampak teknologi terhadap manusia, termasuk lingkungan kultural adalah :
A.
Terkurasnya sumber daya, karena
teknologi cenderung berkembang kearah penciptaan kebutuhan baru, hiperkonsumsi,
maka manusia makin meninkat terutama untuk kebutuhan kultural.
B.
Gangguan iklim, tumbuhnya kawasan industri,
sehingga dapat menimbulkan perubahan cuaca dan iklim.
C.
Pencemaran lingkungan, masalah
ini juga banyak dibicarakan oleh pemerhati lingkungan.
D.
Destabilisasi
dan dekompensasi lingkungan, mengganggu keseimbangan ekosistem atau lebih
tepat kesatuan alam menjadi rusak.
E.
Beban lebih
informasi, ligkungan informasi juga akan menimbulkan problem karena
pertumbuhannya yang sangat cepat, melampui daya serap dan daya olah manusia.
F.
Konsumsi
tinggi dan massal, konsumsi masal makin membebani lingkungan dan
menyebabkan ketidakseimbangan. Jika dinamika sosial ekonomi tidak bergerak
seiring dengan peningkatan konsumsi, maka masyarakat dunia ketiga hanya menjadi
konsumen barang-barang dari negeri mewah yang sebetulnya tidak diperlukan.
G.
Meningkatnya
kriminalitas dunia maya (Cybercrime), perkembangan teknologi informasi
telah memunculkan trend kriminalitas baru di dunia maya, pembobolan kartu
kredit, penipuan-penipuan dengan menggunakan sarana internet, dan
pembajakan-pembajakan software menjadi PR bagi penegak hukum untuk
mengatasinya.
Teknologi informasi sudah hadir didepan kita, maka
tidak dapat dihindarkan akan dampak positif maupun negatif. Namun jika kita
mampu berada dan ikut menjadi pelaku di dalamnya, kita akan dapat menikmati dan
merasakan sisi positif dari era informasi ini.
Dampak kemajuan teknologi informasi yang tidak
sehat akan berdampak berbahaya jika dibanding keunggulannya, terutama
dikalangan remaja seperti di negara barat. Kita sangat mudah melihat dan
menerima informasi dari berbagai belahan dunia tanpa harus memerlukan biaya
yang mahal. Untuk menghindari hal itu masyarakat harus dapat melihat dan
membedakan isu-isu mana yang bermanfaat dan tidak bermanfaat untuk diadopsi
demi untuk kemajuan dan kemaslahatan umat manusia secara keseluruhan.
BAB 3
Penutup
3.1Kesimpulan
Berdasarkan uraian tentang
perubahan perilaku konsumen pada era teknologi informasi ini, dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi di era modern seperti ini sangat berpengaruh pada
pola kehidupan konsumen. Perubahan pola serta selera akan kebutuhan konsumen
menuntut mereka untuk mengambil suatu keputusan berdasarkan kebutuhan dari
berbagai macam barang atau produk yang ditawarkan. Teknologi informasi ini pun
sudah melekat pada kehidupan manusia guna memudahkan manusia untuk saling
berkomunikasi antar satu sama lain. Teknologi informasi juga menawarkan
berbagai macam dampak positif namun tidak dapat dihindari pula bahwa terdapat
sisi negatif yang dihasilkan oleh teknologi informasi ini, sehingga konsumen
harus lebih selektif lagi pada pengaruh perubahan tersebut.
Daftar Pustaka
Adamin. (2012, 06 09). Retrieved 10 10, 2016, from
Pengertian Konsumen:
http://adimanpangaribuan.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-konsumen.html
Aini, N. (2012, 11 02). Retrieved 10 10, 2016, from
Perilaku Konsumen terhadap perkembangan teknologi :
http://ainiblueppyy.blogspot.co.id/2012/11/perilaku-konsumen-terhadap-perkembangan.html
Artikelsiana. (2015, 09). Retrieved 10 10, 2016,
from Pengertian Teknologi Informasi, Tujuan, Fungsi & Menurut Para Ahli :
http://www.artikelsiana.com/2015/09/teknologi-informasi-pengertian-tujuan-fungsi.html
ikisuke. (2012, 01 29). Retrieved 10 201, 10, from
Pengaruh Kemajuan IT Terhadap Perilaku Konsumen:
http://ikisuke.blog.binusian.org/2011/01/29/pengaruh-kemajuan-it-terhadap-perilaku-konsumen/
Reza. (2010, 10 13).
Retrieved 10 10, 2016, from Tugas Softskill Pengaruh Teknologi Informasi
Terhadap Perilaku Konsumen :
https://rezadnk.wordpress.com/2010/11/13/tugas-softskill-pengaruh-teknologi-informasi-terhadap-perilaku-konsumen/
Halo semuanya!!!
BalasHapusSaya menyambut Anda semua hingga tahun 2020. Nama saya ERLINA TUTY SARTIKA, Am dari Bandung di Indonesia. tolong saya ingin Anda semua berhati-hati di internet. Saya akan menyarankan Anda untuk tidak mengajukan pinjaman di internet tanpa sepengetahuan perusahaan Pinjaman karena tidak semuanya nyata, kebanyakan dari mereka adalah penipuan, mereka akan meminta Anda untuk mengirim uang untuk pendaftaran, transfer, biaya asuransi dan Anda masih akan tidak mendapatkan pinjaman Anda, mereka semua adalah pencuri. Saya telah menjadi korban di 3 pemberi pinjaman yang berbeda di sini dan saya mengirim sejumlah besar uang karena saya benar-benar ingin mendapatkan pinjaman ini dan saya dipercaya sebagai yang pertama kali, tetapi saya tidak bisa mendapatkan pinjaman dari mereka. Anda harus sangat berhati-hati agar Anda tidak terkecoh seperti saya, jika Anda benar-benar ingin mendaftar di internet, hanya ada satu kreditor kredit yang sangat saya percayai karena setelah saya mencoba beberapa tempat dan saya tertipu, saya sangat kesakitan karena saya mempunyai banyak hutang untuk dibayar, jadi teman saya di kantor membantu saya menemukan perusahaan pinjaman yang nyata dan sah dan kami menemukan pemberi pinjaman baru REBECCA ALMA LOAN COMPANY, dan kami melakukan dokumentasi yang diperlukan dengan perusahaan, jadi teman saya membantu saya untuk mengikuti semua aturan dan peraturan hanya untuk memastikan mereka nyata dan bagi Tuhan untuk kemuliaan saya mendapat pinjaman dari perusahaan sekitar 720 juta Rupiah. Jadi jika Anda membutuhkan pinjaman, Anda harus menghubungi Bunda REBECCA ALMA dan mengikuti peraturan dan ketentuan atau syarat dan ketentuan dan saya jamin bahwa Anda akan mendapatkan pinjaman dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau kesulitan. Saya sama-sama mendapat pinjaman dengan tingkat bunga hanya 2%. Anda dapat menghubungi ibu yang baik melalui alamat email ini: rebaccaalmaloancompany@gmail.com. Anda juga dapat ibu WhatsApp Rebecca Alma di nomor ini: +1405259662
Silakan Anda masih dapat menghubungi saya melalui email saya untuk informasi lebih lanjut. Saya akan menjelaskan irlinatutysartika15@gmail.com
Semoga Allah selalu menyertai Anda semua. Berharap yang terbaik untuk mu
HALO
BalasHapusSaya ADAWIYAH YAHYA dari malaysia saya tinggal di kota temerloh pahang. Saya tidak pernah tahu sangat mungkin mendapatkan pinjaman dari pinjaman online atau pemberi pinjaman. Saya sekarat dalam hutang dengan banyak tagihan yang harus dibayar untuk ketiga anak saya dan nilai kredit saya juga sangat rendah. Jadi, saya baru saja online untuk mengetahui lebih banyak tentang cara mendekati bank atau mengambil pinjaman hari pembayaran dengan skor kredit rendah. Kemudian saya menemukan banyak tulisan dan artikel di berbagai situs tentang bagaimana KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY membantu orang, perusahaan dan organisasi dengan tingkat bunga pinjaman @ 2%. Dengan ilmu yang saya dapatkan secara online, saya menghubungi PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ELENA ROLAND melalui email: (karinarolandloancompany@gmail.com), saya jelaskan sendiri. Saya mengajukan pinjaman sebesar $ 60.000 tetapi dia menyetujui $ 50.000 dan itu adalah $ 50.000 yang saya terima di rekening bank saya. Proses transaksinya sangat mudah dan cepat. dan juga mengkonfirmasi Identitas saya dan untuk memastikan keamanan dana. Saya merekomendasikan perusahaan ini kepada semua orang. Jangan mati dalam hutang sebelum Anda mencari bantuan. Tulis surat ke KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY sekarang Email (karinarolandloancompany@gmail.com atau whatsapp +1 (585) 708-3478, untuk informasi lebih lanjut Anda juga dapat menghubungi saya melalui email adawiyahyahya63@gmail.com