Implementasi Sistem Informasi SDM OrangeHRM
Makalah Manajemen
SDM Berbasis IT
“Implementasi Sistem Informasi
SDM OrangeHRM di Perusahaan PT. ABC”
Candra
Ayu Lestari
0110114007
Sistem
Informasi
Sekolah
Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri
2016
Daftar Isi
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Di era modern saat
ini teknologi yang kita gunakan sangatlah pesat perkembangannya. Perkembangan
teknologi ini pula sudah menjadi perhatian dari berbagai kalangan maupun
bidang. Salah satu bidang yang sudah memasuki dan memanfaatkan fasilitas
teknologi ini adalah dalam bidang manajemen sumber daya manusia (SDM).
Pemanfaatan
teknologi ini membantu bagi para pengusaha atau pemerintah yang memiliki sebuah
organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan serta mengelola secara baik dan
menyeluruh mengenai manajemen sumber daya manusia. Hal ini bertujuan agar dapat
mencetak sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas.
Melihat faktor
diatas definisi dari manajemen sumber daya manusia menurut Flippo (1984),
menyebutkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan
tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan
kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan, organisasi
dan masyarakat. Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk memiliki
sumber daya manusia yang berkualitas serta kompeten maka harus didukung dengan
sistem pengelolaan SD yang baik agar dapat mencapai sebuah tujuan organisasi
atau perusahaan.
Dalam kasus ini
perusahaan PT. ABC adalah sebuah perusahaan baru yang telah didirikan,
perusahaan ini bergerak dibidang digital
printing. Perusahaan PT. ABC ini belum mempunyai sistem informasi yang
mampu mengelola sumber daya manusia. Dan
selama ini perusahaan tersebut menggunakan mekanisme pengelolaan bersifat
manual hanya mengandalkan Microsoft
Office saja, sehingga secara waktu tidak cepat dan optimal.
Pada kondisi
seperti ini maka terdapat sebuah metode dari sebuah aplikasi open source yang cukup memadai atau
mendukung kriteria yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia
menggunakan sistem informasi ini. Aplikasi ini adalah OrangeHRM (Orange Human Resource Management) dimana
aplikasi ini hadir dengan berbasis web. Aplikasi OrangeHRM ini adalah sebuah
aplikasi yang dapat digunakan untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya
manusia secara efisiensi. Aplikasi sudah didesain sedemikian rupa agar dapat
sesuai dengan kebutuhan manajemen. Aplikasi OrangeHRM ini dapat sangat membantu
dalam pengelolaan resource sumber
daya manusia jika dalam implementasinya sudah tepat, sehingga segala kebutuhan
dari perusahaan mengenai pengelolaan sumber daya manusia dapat terintegrasi
dengan baik serta dapat mengurangi waktu pekerjaan yang pada awalnya dilakukan
dengan cara manual. Dan diharapkan penggunaan aplikasi ini benar-benar dapat
membantu perusahaan agar lebih efektif dan efisien dari berbagai sudut pandang.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana cara implementasi
pengelolaan dan pengembangkan sumber daya manusia menggunakan aplikasi
OrangeHRM di perusahaan PT. ABC?”.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka
batasan masalah dalam penelitian ini adalah implementasi sistem pengelolaan
sumber daya manusia PT. ABC menyesuaikan pada fitur-fitur yang terdapat pada
OrangeHRM.
1.4 Tujuan
Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk pengelolaan sumber daya manusia terkhususkan
data-data karyawan yang ada di PT. ABC dengan menggunakan aplikasi OrangeHRM ini
yang berguna untuk memudahkan terpenuhinya kebutuhan manajemen HRD agar lebih baik
dan terstruktur.
1.5 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah agar data-data karyawan terjamin
dalam hal ketersediaan dan keamanannya, dan dapat dikelola dengan baik di dalam
database orangeHRM.
1.1 Susunan Penulisan
Adapun susunan
penulisan makalah akhir ini, adalah sebagai berikut :
Bab 1 Pendahuluan
Pada bab
pendahuluan ini berisikan mengenai hal-hal yang melatar belakangi dalam
implementasi sistem informasi SDM OrangeHRM di perusahaan PT. ABC, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metode penelitian serta susunan
penulisan.
BAB 2 Landasan
teori
Pada bab landasan
teori membahas mengenai kajian literatur dari implementasi sistem informasi SDM
menggunaka orangeHRM. Bahasan yang dikaji seperti definisi manajemen sumber
daya manusia, fungsi manajemen sumber daya manusia dan definisi orangeHRM.
BAB 3 Implementasi
Pada bab metode
penelitian ini berisikan cara implementasi tentang sistem informasi SDM di
perusahaan PT. ABC menggunakan OrangeHRM.
BAB 4 Penutupan
Pada bab penutupan
ini memaparkan tentang kesimpulan yang sudah di kaji serta saran yang diberikan
oleh penulis untuk OrangeHRM
BAB 2
Landasan Teori
Dalam bab ini akan membahas secaa singkat
teori-teori yang terkait, dengan bahan yang digunakan untuk implementasi
OrangeHRM yang meliputi penjelasan ini. Adapun teori yang dibahas meliputi :
definisi manajemen sumber daya manusia, fungsi-fungsi manajemen sumber daya
manusia dan penjelasan tentang orangeHRM.
2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber
daya manusia adalah suatu proses yang terdiri atas perencanaan,
pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan,
kompensasi, promosi, dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang
ditetapkan (Panggabean, 2007:15).
Manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Sulistiyani dan Rosidah, 2009:11).
Manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Sulistiyani dan Rosidah, 2009:11).
Manajemen sebagai ilmu dan seni untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain. Artinya, tujuan dapat dicapai bila dilakukan oleh satu orang atau lebih. Sementara itu manajemen sumber daya manusia sebagai suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam suatu perusahaan.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian pelaksanaan dan pengendalian (Veithzal, 2009:1).
Manajemen sumber daya manusia merupakan kegiatan yang mengatur tentang cara pengadaan tenaga kerja, melakukan pengembangan, memberikan kompensasi, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja melalui proses-proses manajemen dalam rangka mencapai tujuan organisasi (Yuli, 2005:15).
Manajemen sumber daya manusia terdiri atas serangkaian keputusan yang terintegrasi tentang hubungan ketenagakerjaan yang memengaruhi efektivitas karyawan dan organisasi. Manajemen sumber daya manusia merupakan aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan agar sumber daya manusia di dalam organisasi dapat digunakan secara efektif guna mencapai berbagai tujuan.
Bermacam-macam
pendapat tentang pengertian manajemen sumber daya manusia, antara lain: adanya
yang menciptakan Human Resources, ada yang mengartikan sebagai man
power management serta ada yang menyertakan dengan pengertian manajemen
sumber daya manusia sebagai personal (personalia, kepegawaian, dan sebagainya).
Manajemen Sumber Daya Manusia mengatur dan menetapkan program kepegawaian yang mencakup masalah-masalah sebagai berikut :
- Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description (pembagian tugas dan tanggung jawab), job specification (spesifikasi pekerjaan), job reqruitment (syarat pekerjaan), dan job evaluation (evaluasi pekerjaan).
- Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asa the ringht man in the right place and the right man in the right job (menempatkan karyawan pada tempat dan kedudukan yang tepat).
- Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
- Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan datang.
- Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
- Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
- Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.
- Melaksanakan pendidikan, latihan dan penilaian produktivitas karyawan.
- Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.
- Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.
Tujuan utama manajemen sumber daya manusia
adalah untuk meningkatkan kontribusi pegawai terhadap organisasi dalam rangka
mencapai produktivitas organisasi yang bersangkutan. Hal ini dapat di pahami
karena semua kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan, tergantung kepada
manusia yang mengelola organisasi yang bersangkutan. Oleh sebab itu, sumber
daya manusia tersebut harus dikelola agar dapat berdaya guna dan berhasil guna
dalam mencapai tujuan organisasi.
2.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Adapun
Fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Menurut Cherrington
(1995:11) yaitu :
1. Staffing/Employment
Fungsi
ini terdiri dari tiga aktivitas penting, yaitu perencanaan, penarikan, dan
seleksi sumber daya manusia. Sebenarnya para manajer bertanggung jawab untuk
mengantisipasi kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin berkembangnya
perusahaan, para manajer menjadi lebih tergantung pada departemen sumber daya
manusia untuk mengumpulkan informasi mengenai komposisi dan keterampilan tenaga
kerja saat ini.
Meskipun
penarikan tenaga kerja dilakukan sepenuhnya oleh departemen sumber daya
manusia, departemen lain tetap terlibat dengan menyediakan deskripsi dari
spesifikasi pekerjaan untuk membantu proses penarikan.
Dalam
proses seleksi, departemen sumber daya manusia melakukan penyaringan melalui
wawancara, tes, dan menyelidiki latar belakang pelamar. Tanggung jawab
departemen sumber daya manusia untuk pengadaan tenaga kerja ini semakin
meningkat dengan adanya hukum tentang kesempatan kerja yang sama dan berbagai
syarat yang diperlukan perusahaan.
2. Performance Evaluation
Departemen
sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer menanggung tanggung jawab
utama untuk mengevaluasi bawahannya dan departemen sumber daya manusia
bertanggung jawab untuk mengembangkan bentuk penilaian kinerja yang efektif dan
memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut dilakukan oleh seluruh bagian
perusahaan.
Departemen sumber daya manusia juga perlu melakukan pelatihan terhadap para manajer tentang bagaimana membuat standar kinerja yang baik dan membuat penilaian kinerja yang akurat.
Departemen sumber daya manusia juga perlu melakukan pelatihan terhadap para manajer tentang bagaimana membuat standar kinerja yang baik dan membuat penilaian kinerja yang akurat.
3. Compensation
Dalam
hal kompensasi/reward dibutuhkan suatu koordinasi yang baik antara departemen
sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung jawab dalam
hal kenaikan gaji, sedangkan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab
untuk mengembangkan struktur gaji yang baik.
Sistem
kompensasi yang memerlukan keseimbangan antara pembayaran dan manfaat yang
diberikan kepada tenaga kerja. Pembayaran meliputi gaji, bonus, insentif, dan
pembagian keuntungan yang diterima oleh karyawan. Manfaat meliputi asuransi
kesehatan, asuransi jiwa, cuti, dan sebagainya. Departemen sumber daya manusia
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kompensasi yang diberikan bersifat
kompetitif diantara perusahaan yang sejenis, adil, sesuai. dengan hukum yang
berlaku (misalnya:UMR), dan memberikan motivasi.
4. Training and Development
Departemen
sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para manajer menjadi
pelatih dan penasehat yang baik bagi bawahannya, menciptakan program pelatihan
dan pengembangan yang efektif baik bagi karyawan baru (orientasi) maupun yang
sudah ada (pengembangan keterampilan), terlibat dalam program pelatihan dan
pengembangan tersebut, memperkirakan kebutuhan perusahaan akan program
pelatihan dan pengembangan, serta mengevaluasi efektifitas progam pelatihan dan
pengembangan. Tanggung jawab departemen sumber daya manusia dalam hal ini juga
menyangkut masalah pemutusan hubungan kerja Tanggung jawab ini membantu
restrukturisasi perusahaan dan memberikan solusi terhadap konflik yang terjadi
dalam perusahaan.
5. Employe Relations
Dalam
perusahaan yang memiliki serikat pekerja, departemen sumber daya manusia berperan
aktif dalam melakukan negosiasi dan mengurus masalah persetujuan dengan pihak
serikat pekerja. Membantu perusahaan menghadapi serikat pekerja merupakan
tanggung jawab departemen sumber daya manusia. Setelah persetujuan disepakati,
departemen sumber daya manusia membantu para manajer tentang bagaimana mengurus
persetujuan tersebut dan menghindari keluhan yang lebih banyak.
Tanggung
jawab utama departemen sumber daya manusia adalah untuk menghindari
praktek-praktek yang tidak sehat (misalnya: mogok kerja, demonstrasi). Dalam
perusahaan yang tidak memiliki serikat kerja, departemen sumber daya manusia
dibutuhkan untuk terlibat dalam hubungan karyawan. Secara umum, para karyawan
tidak bergabung dengan serikat kerja jika gaji mereka cukup memadai dan mereka
percaya bahwa pihak perusahaan bertanggung jawab terhadap kebutuhan mereka.
Departemen
sumber daya manusia dalam hal ini perlu memastikan apakah para karyawan
diperlakukan secara baik dan apakah ada cara yang baik dan jelas untuk
mengatasi keluhan. Setiap perusahaan, baik yang memiliki serikat pekerja atau
tidak, memerlukan suatu cara yang tegas untuk meningkatkan kedisiplinan serta
mengatasi keluhan dalam upaya mengatasi permasalahan dan melindungi tenaga
kerja.
6. Safety and Health
Setiap
perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program keselamatan untuk
mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dan menciptakan kondisi yang sehat.
Tenaga kerja perlu diingatkan secara terus menerus tentang pentingnya
keselamatan kerja Suatu program keselamatan kerja yang efektif dapat mengurangi
jumlah kecelakaan dan meningkatkan kesehatan tenaga kerja secara umum.
Departemen sumber daya manusia mempunyai tanggung jawab utama untuk mengadakan
pelatihan tentang keselamatan kerja, mengidentifikasi dan memperbaiki kondisi
yang membahayakan tenaga kerja, dan melaporkan adanya kecelakaan kerja.
7. Personnel Research
Dalam usahanya
untuk meningkatkan efektifitas perusahaan, departemen sumber daya manusia
melakukan analisis terhadap masalah individu dan perusahaan serta membuat
perubahan yang sesuai. Masalah yang sering diperhatikan oleh departemen sumber
daya manusia adalah penyebab terjadinya ketidakhadiran dan keterlambatan
karyawan, bagaimana prosedur penarikan dan seleksi yang baik, dan penyebab
ketidakpuasan tenaga kerja. Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab
untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang menyinggung masalah ini.
Hasilnya digunakan menilai apakah kebijakan yang sudah ada perlu diadakan
perubahan atau tidak.
2.3 OrangeHRM
OrangeHRM adalah
suatu aplikasi yang mengarah pada Human Resource Management (HRM) atau
suatu aplikasi yang berfungsi sebagai pengelola manajemen sumber daya pada
suatu perusahaan. Dan juga adalah suatu sistem informasi sumber daya yang free
atau bebas digunakan yang berbasis web dan open source. Di dalam OrangeHRM juga
terdapat kelengkapan modul yang dapat membantu saat pengopersian aplikasi
OrangeHRM. OrangeHRM ini sangat cocok digunakan untuk perusahaan kelas menengah
ke bawah karena dapat mengelola sumber daya manusia dengan baik dan dari segi
harga murah juga berbasis web yang dapat mudah untuk diakses sewaktu – waktu.
OrangeHRM juga
yang paling populer dan digunakan software open source manajemen sumber daya
manusia. Sumber terbuka OrangeHRM produknya mencakup berbagai modul yang
menyediakan manajemen informasi pribadi (PIM), pelayan mandiri karyawan (ESS),
manajemen cuti, waktu dan kehadiran (PTO), evaluasi kinerja dan perekrutan dan
semua itu tanpa biaya. OrangeHRM sedang digunakan oleh lebih dari satu juta
pengguna di seluruh dunia, sementara perusahaan multinasional besar telah
menggunakan versi open source dan disesuaikan sistem untuk memenuhi standar
manajemen sumber daya manusia mereka.
Fitur – fitur yang
terdapat dalam OrangeHRM yaitu :
1.
Informasi Perusahaan
Dalam fitur ini
membahas tentang contohnya pengisian data-data untuk perusahaan atau juga bisa
di contohkan seperti: nama perusahaan, alamat, email, lokasi, telepon, lokasi
kantor cabang dan lain-lain.
2.
Struktur Organisasi
Di dalam fitur
struktur organisasi ini OrangeHRM mempunyai fasilitas untuk pembentukan
struktur organisasi suatu perusahaan atau perkantoran sehingga suatu karyawan
akan mempunyai jabatan dan pekerjaan tertentu, dan juga termasuk dalam gaji
masing-masing karyawan yang menurut jabatan dan pekerjaan.
3.
Administrasi Data Karyawan
OrangeHRM
mempunyai fitur administrasi data karyawan yang di dalamnya terdapat data data
individu karyawan mulai dari nama, alamat, nomor telpon, jenis kelamin, tanggal
lahir , foto, riwayat, karir, dan lain-lain. Dan juga dapat dilampirkan data
tambahan dalam masing-masing file yang ada dalam data karyawan.
4.
Absensi Karyawan
Absensi karyawan
ini berfungsi untuk mengelola daftar hadir karyawan setiap harinya dan di dalam
fitur ini juga terdapat penjadwalan kegiatan kerja karyawan yang di monitori
oleh direktur atau atasan karyawan.
5.
Pengelola Cuti
Pengelola cuti ini
juga terdapat dalam OrangeHRM. Misalkan pengajuan cuti, pembatalan cuti,
pengambilan cuti, sisa cuti ataupun perhitungan dari sisa cuti yang telah di
ambil oleh karayawan suatu perusahaan tertentu.
6.
Jaminan Sosial
Jaminan Sosial ini
juga ikut melengkapi dari fitur OrangeHRM yaitu yang berfungsi sebagai
pengelolaan jamsostek untuk karyawan perusahaan. Juga bentuk-bentuk benefit
yang dapat digunakan oleh karyawan lain dan dikonfigurasikan sendiri sesuai
dengan kebutuhan perusahaan.
7.
Rekruitmen
Di dalam fitur ini
yaitu untuk memberi informasi lowongan pekerjaan bagi semua orang pada saat
perusahaan membutuhkan karyawan baru. Mnafaat dari fitur ini juga terdapat dari
pelamar pekerjaan dengan seorang manajer karena bila saat ada seorang yang
melamar pekerjaan maka akan ada pemberitahuan di email manajer. Sehingga
manajer dapat langsung menentukan jadwal interview atau persyaratan-persyaratan
sesuai kebutuhan prosedur perusahaan. Kemudian pelamar pun akan mendapatkan
email balasan dari direktur perusahaan yang di dalamnya berisi informasi untuk
calon karyawan.
Di dalam OrangeHRM juga terdapat sebuah referensi modul-modul yang
berdasarkan arsitektur modular yaitu :
1.
Modul admin
2.
Modul PIM
3.
Modul ESS(Employee Self Service)
4.
Modul Cuti (Leave Module)
5.
Modul Waktu Kerja (Time Module)
6.
Modul Laporan (Report Module)
7.
Modul Pelacak BUG (Bug Tracking Module)
8.
Modul Rekrutmen (Recruitment Module)
Kelebihan OrangeHRM dibandingkan dengan Resource Management lain :
1.
Dapat digunakan dengan operating system Windows dan Linux.
2.
Fitur yang ada dalam OrangeHRM bisa dibliang lebih
lengkap dan dapat memudahkan penggunaan dengan lebih efisien.
3.
Terdapat modul modul yang berfungsi untuk membantu
dan memudahkan cara kerja dari OrangeHRM.
4.
Aplikasi OrangeHRM ini bersifat open source.
5.
Dalam menggunakan OrangeHRM tidak perlu
mengeluarkan atau menguras banyak biaya karena aplikasi ini gratis.
BAB 3
Penutupan
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil
implementasi aplikasi OrangeHRM ini, sangat membantu manajemen dalam mengelola
data yang dimiliki oleh sumber daya manusia pada PT. ABC. Aplikasi OrangeHRM
berbasis web yang memungkinkan bagi manajemen HRD dapat mengakses dimana saja
dan kapan saja. Pada Aplikasi OrangeHRM juga memfasilitasi berbagai macam fitur Modul admin, Modul PIM, Modul ESS, Modul Cuti,
Modul Waktu Kerja, Modul Laporan, Modul Pelacak BUG, dan Modul Rekrutmen. Salah
satu modul yang detail prosesnya adalah modul
rekrutmen, dimana terdapat proses yang mengharuskan manajemen HRD dapat membuat
daftar lowongan kerja yang dapat dipublosh secara online baik dalam bentuk
website maupun RSS Feed. Dalam daftar lowongan kerja ini pencari kerja dapat
langsung mengisi informasi tersebut dan hasil pengisian tersebut dapat langsung
ditindak lanjuti oleh pihak manajemen HRD tanpa membutuhkan banyak waktu dan
tanpa harus datang ke kantor perusahaan tersebut.
Modul yang detail
lainnya adalah modul cuti. Di dalam modul cuti ini fasilitas yang disediakan
oleh OrangeHRM adalah sistem dapat menyediakan hak akses pada aplikasi ini
untuk karyawan terkait hak dan kewajiban dengan cepat dan mudah.
4.2 Saran
Pada aplikasi
OrangeHRM ini saran yang diberikan kepada pengembang OrangeHRM adalah dimana
pengembang dapat menambahkan fitur pada tahap wawancara. Pada tahap wawancara
ini bisa melengkapi kekurangan dari fungsi rekrutmen manajemen sumber daya
manusia. Saran penulis menanggapi kekurangan ini adalah seperti menambahkan
fitur video call untuk pelamar agar teknologi secara utuh digunakan. Serta
dapat menghemat waktu bagi pada pelamar agar tidak terbuang sia-sia.
Daftar Pustaka
Permadi,
T. (2014, 02). Implementasi OrangeHRM. Retrieved 12 15, 2016, from
https://tituspermadi.files.wordpress.com/2012/04/orangehrm-gratis-implementasi-promo.pdf
Riadi, M. (2016,
02). Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Retrieved 12 15, 2016,
from Kajian Pustaka:
http://www.kajianpustaka.com/2016/02/pengertian-dan-fungsi-manajemen-sumber-daya-manusia.html
Wira, S. (2015, 12
10). makalah oranghrm. Retrieved 12 15, 2016, from slide share:
http://www.slideshare.net/wiradesita/makalah-orange-hrm-56006756
Komentar
Posting Komentar