Keamanan Komputer
Virus dan berbagai gangguan yang menyerang
komputer dapat membuat kita frustasi. Bahkan, gangguan-gangguan itu disebut
sebagai musuh terbesar dalam hidup itu yang harus dan wajib dimusnahkan. Oleh
sebab itu, keamanan komputer harus kita perhatikan sejak dini.
Bentuk-bentuk gangguan yang pada umumnya
terjadi dan menyerang komputer serta perlu dikenali, antara lain:
11. Virus,
worm, malware dan sebagainya
adalah program yang dibuat dengan tujuan merusak sistem komputer.
22.
Attacker atau cracker (hacker
jahat) adalah orang yang mencari kelemahan-kelemahan pengguna komputer.
33. Defacing adalah perusak tampilan yang mengganggu
sistem komputer.
44.
Phising (penipuan) adalah suatu cara untuk
mengetahui sebuah username dan password yang diakses dengan internet.
55.
Hijacking (pembajakan) adalah mengambil alih akses
pengguna komputer dengan tujuan jahat.
66.
Planting
Malware (pemasangan
program jahat dan berbahaya) adalah memasangkan program jahat dengan
memanfaatkan kelemahan sistem komputer.
77.
Sniffing adalah pembacaan data yang bukan tujuan.
88.
IP
spoofing adalah pemalsuan
alamat IP.
99.
Exploit adalah program yang khusus dibuat untuk
merusak program tertentu.
110.
Brute
Force adalah metode
untuk penjebolan keamanan menggunakan password.
111.
Password
Cracking adalah metode
untuk melawan perlindungan password yang dienskripsi.
112.
DoS (denial of service) adalah mengirim data
yang sangat besar yang sengaja untuk menghabiskan sumber daya komputer
Contoh gangguan-gangguan di atas mengungkap
bagaimana mereka menyerang komputer. Kita perlu memahami, bagaimana cara
menindak atau meminimalisasi gangguan tersebut. Berikut ini terdapat beberapa
prosedur agar komputer tetap aman, yaitu:
· -- Memasang pada komputer kita dengan antivirus.
· -- Tidak membuka email atau konten yang berisi data/program yang
berbahaya.
· -- Selalu melihat perkembangan berita di web tentang keamanan
komputer.
· -- Tidak menyambungkan sistem ke jaringan internet dengan penggunaan
password yang mudah ditebak.
· -- Tidak menjalankan program server (daemon) yang tidak aman.
· -- Rutin untuk mengupdate program atau sistem yang ditemukan lubang
keamanannya.
· -- Menerapkan sistem firewall yang baik.
· -- Melakukan update antivirus pada program antivirus secara
otomatis.
· -- Menerapkan sistem pendeteksian intrusi (usaha pihak lain untuk
masuk ke sistem).
Dengan kita mengetahui prosedur-prosedur
keamanan maka kita tidak perlu mengkhawatirkan sistem komputer kita akan rusak
atau diganggu oleh berbagai macam virus. Maka kita perlu untuk memperhatikan
secara penuh akan keamanan komputer karena keamanan komputer adalah suatu
penerapan sebuah komponen untuk menjauhkan segala aspek gangguan baik dari
sistem maupun jaringannya. (Candra Ayu Lestari)
Komentar
Posting Komentar